DON'T LOSE HOPE! #narasinisa

Aku tahu rasanya gagal, dunia seolah terhenti. Munafik rasanya bila aku bilang itu tidak sulit. Bagiku, itu amat berat dan menyakitkan. Aku juga marah pada diriku sendiri, pada orang-orang, bahkan pada yang memberi kehidupan. Semua jalan seolah buntu, bumi seolah sunyi, rasanya sia-sia bermimpi jika akhirnya dijatuhkan lagi. Dukungan yang datang dari orang-orang yang lebih berhasil dariku hanya membuatku tersenyum 2 sampai 3 menit. Then, deep inside this tiny heart is crying. Kenapa mereka lebih maju dariku? Kenapa aku tidak bisa seperti mereka? Mana yang namanya keadilan?

Kalau kalian patah semangat, aku pun pernah. Kalau kalian depresi, aku pun mengalami. Aku pernah mengalami banyak sekali masalah yang membuatku hancur, itu mungkin membuktikan bahwa aku tidak sekuat kalian dalam menghadapi masalah, aku lemah. Tapi sebagai manusia, hati kecil ini ingin berbagi, ia ingin kalian tahu bahwa ada sebuah titik yang akan kalian pijak setelah semua patah yang membuat kalian resah, yaitu titik ikhlas. Kalian akan tahu bahwa kegagalan adalah satu langkah menuju sukses. Kalian akan menerimanya.

Everything depens on our time, our clock. Kita ingin cepat-cepat berhasil, meraih kesuksesan. Tapi keinginan itu jangan sampai membuat kita mendahului Tuhan yang telah dari lama mengguratkan takdir untuk kita. Aku sama sekali tidak bermaksud untuk membuat kalian menunggu takdir yang mendatangi kalian, kalian akan selalu bisa merubah nasib kalian jika mau berusaha.

Kamu tidak perlu tergesa-gesa dalam menggapai semuanya. Semua hal ada waktunya. Jay Shetty tahu ada orang yang lulus di usia 21 tapi baru mendapat pekerjaan di umur 27. Ada juga orang yang lulusnya terlambat di usia 25 tapi sangat mudah dan cepat untuk mendapat pekerjaan. Dia tahu orang-orang yang tidak menempuh universitas tapi tahu apa passionnya di umur 18. Banyak orang yang kuliah, lalu mendapat banyak uang dari pekerjaannya, but hate what they do. He knows people who took gap years and FOUND THEIR PURPOSE. They have their own time and clock, so do you. Be patient.

Tahu tidak JK. Rowling baru mempublikasikan Harry Potter di usia 32 tahun setelah ditolak oleh 12 penerbit. Jack Ma started Alibaba when he was 35. Morgan Freeman got his big break at 52! Mendapat gelar setelah usia 25 masih sebuah Pencapaian. Don't let anyone rush you with their timelines! Karena Albert Einstein bilang "Not everything that counts can be counted, and not everything that's counted truly counts."

Aku ingin kalian bisa menciptakan hidup yang lebih berarti dan bertujuan untuk diri kalian sendiri dan belajar bagaimana menggunakannya untuk memberi dampak bagi orang lain. That will be true success!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maaf, Jika Tanganku Tak Sehalus Mereka (by ARH)

I FIND NEW HAPPINESS

ACCEPTABLE LIES OR BITTER TRUTH? (Bahasa Version)