Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

SALING (narasi)

Sedih mungkin sudah jadi teman beberapa tahun belakangan ini. Masalah demi masalah singgah satu demi satu. Yang ini belum selesai, yang lain sudah datang. Rasanya, jadi manusia adalah takdir yang rumit, karena memang aku tak bisa memilih mau jadi apa. Sebagai ciptaan Tuhan yang berhati, berperasa, artinya akan ada masa-masa senang dan sedih yang harus dilewati. Tapi kalau dirasa-rasa, kesedihan datang lebih sering. Air mata menjadi tamu di hampir setiap malam. Padahal sudah lelah terkuras habis. Inginnya bisa istirahat sambil tersenyum tenang memikirkan kebahagiaan. Tapi aku mengutuk diri atas sikap pecundangku, yang kerjaannya hanya mengeluh dan menuntut. Tidak henti-hentinya menyalahkan takdir atas segala penat dan letih yang bersemayam lama dalam diri. Seharusnya ada rasa syukur yang dilangitkan, karena dengan begitu, Tuhan akan menambah nikmat-Nya.  Ekspektasi dan angan-angan akan kehidupan indah tak berujung membuat aku memvonis diri menjadi manusia paling menyedihkan di bumi, pad