Muda Sejuta Karya (by Annisa Rizkyta)

I myself crearly state that GMO shouldn’t be grown because it makes more harm than good. Definition Genetically modified organism (GMO), organism whose genome has been engineered in the laboratory in order to favour the expression of desired physiological traits or the production of desired biological products. In conventional livestock production, crop farming, and even pet breeding, it has long been the practice to breed select individuals of a species in order to produce offspring that have desirable traits. In genetic modification, however, recombinant genetic technologies are employed to produce organisms whose genomes have been precisely altered at the molecular level, usually by the inclusion of genes from unrelated species of organisms that code for traits that would not be obtained easily through conventional selective breeding. GMOs are produced through using scientific methods that include recombinant DNA technology and reproductive cloning. (www.britannica.com) The Birt

Kata siapa kuliah malam bakal melulu bikin ngantuk? Dr. Selfi Budi Helpiastuti, M.Si dapat mematahkannya dengan slogan " kuliah = bersenang-senang ". Metode mengajarnya yang unik, ceria, dan ringan mampu membangun suasana kelas malam menjadi lebih menyenangkan. Mahasiswa dibuat lebih berani untuk mengutarakan gagasan tanpa takut akan dicemooh orang lain. Dengan mengampu mata kuliah Pengantar Manajemen dan Kewirausahaan, ia mampu menyampaikan materi dengan cara yang berbeda. Penampilannya yang super muda dan edgy berhasil merubah image dosen yang selalu serius dan menyeramkan. Darinya, saya bisa mendefinisikan manajemen dari sudut pandang saya sendiri, saya menarik kesimpulan bahwa manajemen adalah proses mengatur segala aspek yang ada dalam suatu organisasi/wadah demi mencapai suatu tujuan secara efektif dan efisien. Adapun menurut Richard L. Daft dalam bukunya Manajemen (2002), manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien

Senin pagi (2/8/2019) , Badan Eksekutif Mahasiswa FISIP Universitas Jember menggelar diskusi "Pentingnya Menjaga Keutuhan NKRI" dengan menggaet pembicara sekelas peneliti senior: Nino Viartasiwi, M.A., Ph.D. Dalam kesempatan itu, mereka mengangkat isu nasional yang sedang panas-panasnya diperbincangkan, demi memupuk kesadaran dan kepedulian mahasiswa terhadap fenomena sosial yang terjadi. Isu Papua, pembahasan yang sangat sensitif sekaligus menarik untuk diangkat dan diulas lebih dalam. Menurut Nino, rasisme merupakan bentuk diskriminasi terhadap perbedaan ras, asal-usul, agama, dan yang lainnya. Rasisme yang ditujukan pada orang asli Papua saat ini adalah rasisme yang terstruktur dan sistematis, karena bahkan aparat pun terlibat di dalamnya. Namun terlepas dari hal itu, lulusan Ritsumeikan University, Kyoto Japan ini mengemukakan apa-apa saja yang dapat memantik rasisme, antara lain: prejudis rasial, dimana suatu kelompok menganggap kelompok lain adalah sebuah ancaman hing

Papua membara Harga dirinya dihina ria Papua berapi Martabatnya dibuat sangsi Hey oknum biadab! Saudaraku bukan monyet Mana ada kera berlimpah harta, Pun tanahnya kaya Mana ada kera paham fisika, Pun sekolah di tempat ternama Saudaraku bukan monyet! Indonesia itu bumi manusia yang berotak dan beradab Jika tidak, kamu bukan bagiannya Maka enyahlah, hey mulut-mulut sampah! Ku akui, Papua tanah yang kaya Sumber emas dan keemasan Namun saudaraku, Jadikan Jawa tanah surga Sumber intan dan kasih sayang Kami adalah rumah Rumah baru bagi saudara Papua Kasih baru bagi saudara Papua Mimpi baru bagi saudara Papua Tolong, jangan tarik diri Karena kita anak pertiwi, kan? Sudilah sama-sama berjanji 'tuk toleransi, mengabdi, dan saling mengasihi Jember, 23/08/2019 ARH